Mobil tua charging system
perlu dipantau, tidak ada salahnya pasang volt meter
selain fungsi juga nambah gaul hehehe namanya juga iseng.
awalnya juga bingung karena vangtrend saya
tidak ada tachometer pada dashboard speedo meter standartnya ,
pengen pasang yang analog namun penempatan agar terlihat matching
agak susah , yo wis akhirnya cari yang digital , selain bentuknya mini
harganya juga murah antara 180-200rb dibandingkan harga tachometer untuk mobil.
oke cekidot......!
saya coba pakai merk TDH yang aslinya diperuntukkan untuk sepeda motor 1 cylinder , bentuknya mini kira kira separoh dari kotak bungkus rokok , bagusnya sich berfungsi ganda tachometer digital 3 digit ( x 100 agar terbaca rpm dalam satuan ribuan) sementara di panel kanan adalah volt meter untuk pembacaan charging & tegangan Aki
aturan pasang kabelnya adalah
kabel merah ke positif aki
kabel hitam ke negatif aki
kabel hijau ke pulser
aturan diatas kabel hijau adalah triger impulse
dari pengapian kalau di motor di sambung ke pulser , nah kalau di
dipakai di mobil (4cylinder) cukup dililitkan ke kabel busi yang
tersambung ke distributor ,
namun karena ini tachometer didesain untuk motor 1 cylinder
maka ada perbedaan cara menhubungkan impulse kabel hijau , *dalam Rpm
idle standart mobil saya , rpm meter ini awalnya saya lilitkan ke
salah satu kabel busi mobil saya dan ternyata hanya terbaca 400Rpm
:mrgreen: , dengan asumsi rpm idle vantrend adalah 900-1000 rpm
maka saya
berasumsi tachometer ini bisa difungsikan mendekati presisi dengan membutuhkan 2
sumber impulse
akhirnya kabel hijau saya perpanjang dengan kabel warna pink
& saya lilitkan ke 2 buah kabel busi yang
posisinya berjauhan dari kabel busi lainnya agar
tidak terpengaruh induksi kabel lain saat rpm tinggi yang
menyebabkan pembacaan rpm kacau naik turun , karena memang output
pengapian mobil lebih tinggi
hasilnya rpm meter bisa bekerja pada si jabrow hehehe............
#BRCC-04
Tidak ada komentar:
Posting Komentar