Giliran Toyota KE-30 ikut event kontes dicilegon pada 29 november 2014 lalu, salah satu kendaraan kesayangan anggota BRCC 026 ini yaitu dr. Gugun , memboyong tiga best category di The Best Touring Car, The Best Community Show dan The Best Toyota Car.
Cekidot....
PENCARIAN
Rabu, 03 Desember 2014
Jumat, 02 Mei 2014
Kejuaraan Drag Race Cilegon
Kamis, 10 April 2014
Sabtu, 01 Februari 2014
Modifikasi pasang tachometer motor pada mobil
Mobil tua charging system
perlu dipantau, tidak ada salahnya pasang volt meter
selain fungsi juga nambah gaul hehehe namanya juga iseng.
awalnya juga bingung karena vangtrend saya
tidak ada tachometer pada dashboard speedo meter standartnya ,
pengen pasang yang analog namun penempatan agar terlihat matching
agak susah , yo wis akhirnya cari yang digital , selain bentuknya mini
harganya juga murah antara 180-200rb dibandingkan harga tachometer untuk mobil.
oke cekidot......!
saya coba pakai merk TDH yang aslinya diperuntukkan untuk sepeda motor 1 cylinder , bentuknya mini kira kira separoh dari kotak bungkus rokok , bagusnya sich berfungsi ganda tachometer digital 3 digit ( x 100 agar terbaca rpm dalam satuan ribuan) sementara di panel kanan adalah volt meter untuk pembacaan charging & tegangan Aki
aturan pasang kabelnya adalah
kabel merah ke positif aki
kabel hitam ke negatif aki
kabel hijau ke pulser
aturan diatas kabel hijau adalah triger impulse dari pengapian kalau di motor di sambung ke pulser , nah kalau di dipakai di mobil (4cylinder) cukup dililitkan ke kabel busi yang tersambung ke distributor , namun karena ini tachometer didesain untuk motor 1 cylinder maka ada perbedaan cara menhubungkan impulse kabel hijau , *dalam Rpm idle standart mobil saya , rpm meter ini awalnya saya lilitkan ke salah satu kabel busi mobil saya dan ternyata hanya terbaca 400Rpm :mrgreen: , dengan asumsi rpm idle vantrend adalah 900-1000 rpm maka saya berasumsi tachometer ini bisa difungsikan mendekati presisi dengan membutuhkan 2 sumber impulse
akhirnya kabel hijau saya perpanjang dengan kabel warna pink & saya lilitkan ke 2 buah kabel busi yang posisinya berjauhan dari kabel busi lainnya agar tidak terpengaruh induksi kabel lain saat rpm tinggi yang menyebabkan pembacaan rpm kacau naik turun , karena memang output pengapian mobil lebih tinggi
hasilnya rpm meter bisa bekerja pada si jabrow hehehe............
#BRCC-04
oke cekidot......!
saya coba pakai merk TDH yang aslinya diperuntukkan untuk sepeda motor 1 cylinder , bentuknya mini kira kira separoh dari kotak bungkus rokok , bagusnya sich berfungsi ganda tachometer digital 3 digit ( x 100 agar terbaca rpm dalam satuan ribuan) sementara di panel kanan adalah volt meter untuk pembacaan charging & tegangan Aki
aturan pasang kabelnya adalah
kabel merah ke positif aki
kabel hitam ke negatif aki
kabel hijau ke pulser
aturan diatas kabel hijau adalah triger impulse dari pengapian kalau di motor di sambung ke pulser , nah kalau di dipakai di mobil (4cylinder) cukup dililitkan ke kabel busi yang tersambung ke distributor , namun karena ini tachometer didesain untuk motor 1 cylinder maka ada perbedaan cara menhubungkan impulse kabel hijau , *dalam Rpm idle standart mobil saya , rpm meter ini awalnya saya lilitkan ke salah satu kabel busi mobil saya dan ternyata hanya terbaca 400Rpm :mrgreen: , dengan asumsi rpm idle vantrend adalah 900-1000 rpm maka saya berasumsi tachometer ini bisa difungsikan mendekati presisi dengan membutuhkan 2 sumber impulse
akhirnya kabel hijau saya perpanjang dengan kabel warna pink & saya lilitkan ke 2 buah kabel busi yang posisinya berjauhan dari kabel busi lainnya agar tidak terpengaruh induksi kabel lain saat rpm tinggi yang menyebabkan pembacaan rpm kacau naik turun , karena memang output pengapian mobil lebih tinggi
hasilnya rpm meter bisa bekerja pada si jabrow hehehe............
#BRCC-04
Kamis, 14 November 2013
Rabu, 25 September 2013
Langganan:
Postingan (Atom)